bab 2 prinsip kerja routing
Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan router? Pengertian router
 adalah suatu perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi 
untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama 
maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologinya.
Ada
 juga yang menjelaskan bahwa pengertian router adalah suatu hardware 
jaringan komputer yang berfungsi untuk mengirimkan paket data melalui 
jaringan atau internet dari satu perangkat komputer ke perangkat 
lainnya, dimana proses tersebut disebut dengan routing.
Setiap router mempunyai fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol) yang dapat disetting sedemikian rupa sehinga dapat membagi IP address. Selain itu, pada router juga terdapat NAT (Network Address Translator) yaitu fasilitas yang memungkinkan suatu alamat IP atau koneksi internet dapat di-sharing ke alamat IP lain.
Fungsi Router
Mengacu
 pada penjelasan pengertian router di atas, fungsi utama dari setiap 
router adalah untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih agar dapat 
mendistribusikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Secara lengkap, adapun beberapa fungsi router adalah sebagai berikut:
1. Router
 berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan sehingga user dapat 
mengirimkan paket data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya. Proses 
koneksi tersebut yaitu dengan mendistribusikan IP address kepada setiap 
komputer dalam jaringan, baik secara statis ataupun dengan DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol).
2. Fungsi
 router berikutnya adalah untuk mentransmisikan informasi atau data dari
 suatu jaringan menuju jaringan yang lain dimana sistem kerjanya mirip 
seperti
3. Fungsi router yang lainnya adalah untuk menghubungkan suatu jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital subscriber line) atau yang lebih dikenal dengan DSL router.
Teknologi
 router saat ini sudah lebih canggih, dimana penggunaannya tidak hanya 
dengan menggunakan sambungan kabel LAN, tapi juga dengan teknologi 
wireless. Dengan begitu, maka sebuah router dapat terhubung pada semua 
perangkat komputer, laptop, dan gadget lainnya yang masih berada dalam 
jangkauan router tersebut.
Cara Kerja Router
Seperti
 yang telah dijelaskan pada pengertian router di atas, fungsi router 
adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan dan memfasilitasi transmisi
 antar jaringan tersebut. Dalam hal ini, router membutuhkan setidaknya 
dua kartu jaringan atau NIC (Network Interface Car) yang dipasang pada 
setiap jaringan.
Berikut ini adalah contoh gambar dimana ada dua jaringan yang dihubungkan oleh router.

Pada
 gambar di atas terdapat dua jaringan dengan satu router yang sangat 
sederhana dan mudah untuk dikonfigurasi. Untuk jaringan yang besar dan 
kompleks tentunya pengaturan akan berbeda dan lebih rumit.
Sebagai
 contoh, misalnya kita ingin menghubungkan 3 jaringan maka kita dapat 
menghubungkannya dengan dua cara yang berbeda, yaitu:
- Menghubungkannya secara berantai dengan memakai 2 router.
 - Menghubungkannya secara langsung satu sama lain dengan memakai 3 router.
 

Pada
 konfigurasi 1, jika salah satu router (router A atau router B) 
bermasalah maka data jaringan dari subnet A tidak akan dapat dikirimkan 
ke subnet C karena hanya terdapat satu jalur.
Pada
 konfigurasi 2, jika diberikan router tambahan di antara subnet A dan 
subnet C maka akan terdapat dua rute ke subnet C sehingga jaringan akan 
menjadi lebih efisien.
Setiap router 
akan memilih jalur tercepat dalam mengirimkan data dari satu subnet ke 
subnet yang lainnya. Perhatikan konfigurasi 2 pada gambar di atas, jika 
kita ingin mengirimkan data dari subnet A ke subnet C, maka jalur 
tercepat adalah melalui router C ketimbang melalui router A dan B.
Jenis-Jenis Router

Secara
 umum, router dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Sesuai dengan 
pengertian router, adapun jenis-jenis router adalah sebagai berikut:
I. Berdasarkan Pengaplikasiannya
1. Router Aplikasi, yaitu suatu aplikasi yang dapat diinstal oleh user pada sistem operasi komputer sehingga sistem operasi komputer tersebut dapat bekerja layaknya router. Beberapa aplikasinya diantaranya;- Wingate
 - WinProxy
 - Winroute
 - Spygate
 
2. Router Hardware, yaitu hardware yang mempunyai kemampuan seperti router. Dengan kemampuan tersebut, hardware ini dapat digunakan untuk;
- Membagi alamat IP (IP address)
 - Membagi jaringan internet di suatu wilayah, misalnya router sebagai acces point dan wilayah yang mendapat IP address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
 
3. Router PC,
 yaitu suatu komputer dengan spesifikasi tinggi yang dimodifikasi 
sehingga dapat berfungsi sebagai router. Beberapa spesifikasi minimum 
yang harus ada pada komputer tersebut yaitu;
- Prosessor Pentium II dengan hard drive 10 GB dan RAM 64.
 - Terdapat LAN Card.
 - Sistem operasi khusus router PC, Mikrotik.
 
II. Berdasarkan Mekanismenya
1. Router Statis,
 yaitu router yang mampu untuk melakukan proses routing (penghalaan) 
dari suatu jaringan dimana prosesnya dilakukan secara manual oleh 
seorang administrator.
2. Router Dinamis,
 yaitu router yang dapat melakukan proses routing (penghalaan) dapat 
berjalan secara otomatis dan dinamis setelah melalui pengaturan oleh 
seorang administrator jaringan.
3. Router Wireless, yaitu router yang dapat bekerja tanpa menggunakan kabel karena hanya mengandalkan media udara untuk mengirimkan paket data.
Itulah ulasan ringkas mengenai pengertian router, fungsi, cara kerja, serta jenis-jenisnya. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu

Komentar
Posting Komentar